Rabu, 20 Mei 2015

Isra' Mi'raj dan Tutup Tahun Pelajaran 2014 - 2015 PAUD dan TK se Desa Caturharjo, Bantul DIY

pendongeng jogja
Untuk kesekian kalinya Kak Aris, pendongeng jogja unjuk gigi. Pada hari ini (Kamis, 21 Mei 2015) Kak Aris Pahlawan Bertopeng si Pendongeng jogja berkesempatan memberikan dongeng nya di aula Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Bliau mendongeng di depan kurang lebih 450 an anak – anak PAUD dan TK se-desa Caturharjo/gugus 04. Total ada sekitar 18 PAUD/TK yang hadir. 

Hadir juga para walimurid, pengawas PAUD/TK Kecamatan Pandak Ibu Hj. Hartini, S.Pd serta dari IGTK Bapak H Ali Arifin, M.Pd, Ketua dewan PAUD Bapak Maryono, Bapak lurah caturharjo yang diwakili Kepala Kesra Desa Caturharjo serta undangan dan tamu yang lainnya.

Acara kali ini adalah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW 14dan sekaligus Tutup Tahun PAUD/TK se Caturharjo. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan dibawakan oleh Pembawa Acara dari TK Tegallayang 1 Ibu Wawan dan TK Tegallayang 2 Ibu Tri.
Berikut susunan acara selengkapnya :


Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Sambutan – sambutan
Ketua Panitia Ibu Sutini S.Pd AUD
Sambutan Kepala Desa Caturharjo yang diwakili Kesra Bpk Bunyamin, A.Ma
Sambutan Pengawas PAUD/TK Kecamatan Pandak Ibu Hj. Hartini S.Pd
Dongeng oleh Kak Aris Pahlawan Bertopeng, pendongeng jogja yang sudah berkeliling Indonesia
Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
Penutup


Pada acara kali ini Kak Aris Pahlawan Bertopeng, pendongeng jogja memberikan kisah tentang Setan Bodong. Di mana setan bodong ini berusaha mencari teman dan menggoda anak – anak di seluruh muka bumi dengan cara menjadikan mereka tertarik dengan televisi dan melupakan belajar, mengaji, ibadah, berbakti kepada orang tua dan lainnya. Pendongeng jogja ini juga memberikan gambaran tentang betapa sulitnya kelak anak – anak yang tergoda oleh setan ini yaitu dengan menonton televise terus akan kesulitan dalam meniti jembatan sirotol mustakim. Anak yang seperti ini akan terjatuh ketika meniti sirotol mustakim dikarenakan jembatannya sangat tipis bagai rambut dibelah 7. Sementara anak yang rajin mengaji, sholat, berbakti dal lain – lain maka dia akan selamat meniti jembatan sirotol mustaki,. Bahkan jembatan menjadi lebar, ada atap nya, ada kendaraan nya. Dia meniti dengan sangat cepat hingga nyampe ke pintu syurga.

Mudah – mudahan kisah ini membuat anak – anak yang hadir menjadi bersemangat untuk beribadah dan tidak mudah tertipu godaan setan. 

Tidak ada komentar: