Untuk kesekian kalinya Kak Aris, pendongeng jogja unjuk gigi. Pada hari ini (Kamis, 21 Mei 2015) Kak Aris Pahlawan
Bertopeng si Pendongeng jogja berkesempatan memberikan dongeng nya di aula
Kelurahan Caturharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Bliau mendongeng di
depan kurang lebih 450 an anak – anak PAUD dan TK se-desa Caturharjo/gugus 04. Total
ada sekitar 18 PAUD/TK yang hadir.
Hadir juga para walimurid, pengawas PAUD/TK Kecamatan
Pandak Ibu Hj. Hartini, S.Pd serta dari IGTK Bapak H Ali Arifin, M.Pd, Ketua dewan
PAUD Bapak Maryono, Bapak lurah caturharjo yang diwakili Kepala Kesra Desa
Caturharjo serta undangan dan tamu yang lainnya.
Acara kali ini adalah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi besar
Muhammad SAW 14dan sekaligus Tutup Tahun PAUD/TK se Caturharjo. Acara dimulai
pada pukul 09.00 WIB dengan dibawakan oleh Pembawa Acara dari TK Tegallayang 1
Ibu Wawan dan TK Tegallayang 2 Ibu Tri.
Berikut susunan acara selengkapnya :
Pembukaan
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Sambutan – sambutan
Ketua Panitia Ibu Sutini S.Pd AUD
Sambutan Kepala Desa Caturharjo
yang diwakili Kesra Bpk Bunyamin, A.Ma
Sambutan Pengawas PAUD/TK Kecamatan
Pandak Ibu Hj. Hartini S.Pd
Dongeng oleh Kak Aris Pahlawan
Bertopeng, pendongeng jogja yang sudah berkeliling Indonesia
Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
Penutup
Pada acara kali ini Kak Aris Pahlawan Bertopeng, pendongeng
jogja memberikan kisah tentang Setan Bodong. Di mana setan bodong ini berusaha
mencari teman dan menggoda anak – anak di seluruh muka bumi dengan cara
menjadikan mereka tertarik dengan televisi dan melupakan belajar, mengaji,
ibadah, berbakti kepada orang tua dan lainnya. Pendongeng jogja ini juga
memberikan gambaran tentang betapa sulitnya kelak anak – anak yang tergoda oleh
setan ini yaitu dengan menonton televise terus akan kesulitan dalam meniti
jembatan sirotol mustakim. Anak yang seperti ini akan terjatuh ketika meniti
sirotol mustakim dikarenakan jembatannya sangat tipis bagai rambut dibelah 7.
Sementara anak yang rajin mengaji, sholat, berbakti dal lain – lain maka dia
akan selamat meniti jembatan sirotol mustaki,. Bahkan jembatan menjadi lebar,
ada atap nya, ada kendaraan nya. Dia meniti dengan sangat cepat hingga nyampe
ke pintu syurga.
Mudah – mudahan kisah ini membuat anak – anak yang hadir
menjadi bersemangat untuk beribadah dan tidak mudah tertipu godaan setan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar